Berjarak 2 km dari pusat Ubud, Peliatan menjadi salah satu opsi tempat menarik untuk Anda kunjungi setelah Ubud.
Peliatan menyimpan keindahan seni dan budaya yang tak kalah dari Ubud. Seni dan kreativitas masyarakat disini tumbuh dengan subur hingga saat ini. Mulai dari seni lukis, seni patung, seni tari dan masih banyak seni lainnya berpusat di desa satu ini.

Bagi Anda yang sedang berencana berkunjung ke Bali, simak petunjuk mengunjungi Desa Peliatan disini sampai akhir ya!
Lokasi Desa Peliatan
Menemukan Desa Peliatan tidaklah sulit. Anda dapat menggunakan Puri Peliatan sebagai patokan. Karena Puri Peliatan terletak tepat di jantung hati Peliatan dan di
Kenapa harus mengunjungi Desa Peliatan ?
Belum banyak yang tahu, Desa Peliatan ini menjadi sentral tumbuhnya seni di Ubud. Anda dapat dengan puas menyelami budaya masyarakat lokal dan seni disini.
Dimulai dari seniman asing R. Bonet yang datang dan menetap di Ubud. Sehingga membuat beberapa seniman di Peliatan untuk berguru dan mendapat pengaruh sehingga dapat terkenal ke mancanegara sampai sekarang.
Rekomendasi Wisata di Peliatan
Ada banyak tempat yang Anda bisa jelajahi ketika di Peliatan. Berikut adalah rekomendasinya untuk Anda.
1 Puri Peliatan

Jangan tertukar ya antara Puri Peliatan dan Puri Saren Ubud. Puri Peliatan terletak di Jl. Cok Gede Rai, Peliatan. Letaknya persis di samping jalan utama yang menghubungkan antara Desa mas dengan Desa Ubud.
Puri Agung Peliatan ini adalah salah satu istana megah tertua di Bali. Berdiri sejak sekitar abad ke-17, Puri ini menjadi salah satu ikon penjaga budaya dan tradisi Bali.

Dalam kehidupan masyarakat Bali zaman dulu, puri menjadi tempat tinggal para raja yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur pemerintahan. Setelah Indonesia menjadi negara demokrasi, para raja tidak memiliki kekuasaan lagi untuk menjadi pusat pemerintahan dan keluarga raja pun akhirnya berbaur dengan masyarakat biasa.
Disini Anda akan menemukan bangunan dengan arsitektur kesenian Bali. Selain itu jika Anda tertarik, Anda dapat menonton pertunjukan Tari Legong yang rutin diadakan setiap hari Jumat di Balerung Stage.
2 Museum Rudana
Berikutnya adalah museum seni yang memamerkan karya seni berupa lukisan dan patung karya seniman Bali. Didirikan oleh Nyoman Rudana dan Wayan Olastini, museum ini menampilkan berbagai karya seni lukis dan seni patung karya seniman Bali, Indonesia bahkan seniman asing.

Yang menarik adalah penataan karya seni di museum ini mencerminkan nilai-nilai tata ruang dan nilai estetis yang selaras dengan konsep filosofi Bali yakni Tri Hita Karana. Anda tidak hanya akan menikmati karya seni namun juga keharmonisan budaya Bali.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Museum di Ubud, Panduan Wisata Museum di Bali
3 Serayu Pottery & Terracotta
Fun fact dari Serayu Pottery & Terracotta adalah tempat ini pada awalnya dibuat tanpa sengaja. Serayu Pottery berawal dari sebuah tempat yang menjual alat upakara yang bernama Jempere.

Karena penataan tembikarnya yang unik, Serayu Pottery & Terracotta menjadi diminati oleh wisatawan sebagai latar berfoto hingga ramai yang berkunjung sampai sekarang.
Nama Terracotta terinspirasi dari nama salah satu sungai di India, yang memiliki makna bahwa hidup haruslah seperti arus sungai, kemanapun arus sungai membawa kita maka ikhlaskan dalam menjalaninya.

Selain berfoto dengan spot yang instagramable, Anda dapat juga mengikuti kelas menggambar di tembikar dan juga kelas untuk untuk pembuatan gerabah.
Bagaimana, menarik bukan? Anda dapat menghabiskan waktu mulai dari mengunjungi Puri Peliatan, Museum Rudana dan terakhir di Serayu Pottery & Terracotta.
Segera buat itinerary anda selama di Desa Peliatan dan jelajahi setiap sisinya. Sempurnakan kunjungan Anda dengan mengunjungi Gangga Coffee, hanya 5 menit dari Peliatan. Kunjungi kami disini.